SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta Mengirim Bantuan Air Bersih ke Gunungkidul
Sabtu, 28 September 2019, SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk penyerahan bantuan air bersih untuk warga masyarakat yang terdampak kekeringan di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pimpinan Ranting SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Bersama rombongan turut serta Wakil Kepala Sekolah Urusan ISMUBA, Ibu Maria Ulfa, M.Ag. dan Urusan Humas Ibu Enny Dwi Muslikhatin, S.Pd. beserta bapak ibu guru pendamping.
Rombongan disambut oleh Bapak Wasji selaku Takmir Mushola Ali bin Abi Thalib dan Bapak Suwarno, Komandan KOKAM Panggang. Turut hadir Bapak Pranowo dari LPB Gunungkidul dan Bapak Salim dari Lazismu. Bapak Suwarno yang sering melakukan koordinasi dengan tim tanggap darurat menyampaikan bahwa kekeringan di Gunungkidul pada tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu dan meluas di hampir seluruh wilayah Gunungkidul.
Bapak Wasji selaku tokoh masyarakat setempat menambahkan, “kendala utama yang dirasakan oleh warga adalah minimnya sumber air dan distribusi yang terbatas. Apalagi saat ini jaringan PDAM sedang tidak aktif, menyusul pengerjaan konstruksi Jalur Jalan Lintas Selatan. Warga harus membeli air bersih yang didistribusikan menggunakan truk tangki. Satu tangki berisi 5000 liter air dihargai 150 ribu rupiah. Cadangan air sebanyak itu biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 2 minggu. Pengambil air harus berhadapan dengan antrian panjang, satu truk hanya bisa mendistribusikan sampai 5 kali dalam satu hari.”
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta menyalurkan bantuan 50 tangki air senilai total Rp 7.500.000. Penyerahan bantuan secara simbolis diwakili oleh Ibu Maria Ulfa, M.Ag dan diterima oleh Bapak Wasji selaku tokoh masyarakat desa Girikerto. “Alhamdulillah masyarakat merasa terbantu. Bantuan tersebut nantinya akan dikelola oleh pengurus daerah sekitar dan disalurkan pada warga masyarakat sekitar yang berjumlah 3 pedukuhan.”
Kegiatan bakti sosial ini terlaksana dari hasil koordinasi Bapak Subhi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta bersama tim tanggap darurat setempat yang sudah memetakan titik-titik terdampak kekeringan di Gunungkidul.